Hei, ada yang masih ingat dengan gambar ini?
Ya, Layar Tancap. Masihkah nonton layar tancap disekitarmu? Pasti sudah tidak pernah bukan. Bahkan generasi reformasi (yang lahir 1998) tidak mengenal layar tancap, karena memang layar tancap sudah mulai ditinggalkan dan musnah dari peredaran setelah hadirnya bioskop dan ditindas oleh tampilnya televisi di setiap rumah.
Sedikit Flashback
Pertama saia mengenal layar tancap (kira* masih 4 tahunan lah) diajak sama ibu ke sebuah tempat yang sangat luas, tidak ada pohon sama sekali apalagi rumah. Yang ada hanya gerombolan manusia bertikar diatas rumput pendek-pendek warna agak kekuningan dan hampir mati (waktu itu kemarau).
Malam itu saia juga dapat jawabannya, kalau itu namanya lapangan bola desa.. woow!
Setelah blangsakan di pematang lapangan tibalah di tengah lapangan, yang buat saia takjub ada selimut gedeeee banget. Selimut itu dikaitkan pada kedua bambu dikedua tepinya. Daaan ada gambar bergeraknya cuuy, mirip televisi hitam putih di rumah... :-D (maklum anak belia son)
Lagi-lagi sebagai anak kecil yang kepingin tahu segalanya, tanyalah sama ibu *itu apa? *itu namanya layar tancep.. makanya gaul ... (lho) (ini anakmu mesih kecil ibuuu) :-D
Setelah pulang saia masih mikir, itu selimut kenapa keluar gambarnya... *tik tok tik tok (sudahlah jangan pikirkan itu lagi)
Selang 2 tahun ada desas desus dari teman kalau nanti malam ada layar tancep.. woow!! Pikiran yang sudah lampau itu muncul lagi, saia punya inisiasi kalau nanti malam harus tahu cara bekerja layar tancep..
Malam itu saia ajak sobat menuju tenda yang berjarak kira-kira 8 meter dari layar,, disitulah saia temukan jawaban itu hahaha.. (otak anak-anak sudah jalan bukan lagi otak balita) :-D
(sistim kerja layar tancep nggak usah dijelasin ya.. pasti udah tahu lah)
Sayang beribu sayang malam itu sekaligus hari terakhir saia nonton layar tancep.. *yaaaaaah
Dan hari ini saia masih mengenang hari itu..
Kapan ada layar tancep lagi ya? Jika disekitar sobat ada, bolehlah saia dikabari.. :-D
Foto: dokumen ajiraksakumala
No comments:
Post a Comment